Wednesday 18 January 2012

Kebingungan Memahami Ruh

RUH adalah representasi ‘zat ketuhanan’ di dalam diri manusia. Karena itu, di dalam Al Qur’an tidak pernah ada informasi: ruh itu diciptakan oleh Allah. Melainkan, menggunakan istilah ‘dihembuskan’ ke dalam diri manusia oleh Sang Sumber segala eksistensi.


Dikarenakan kemasukan ruh itulah, tubuh manusia yang hanya terdiri dari gerombolan atom, molekul dan sel-sel mati menjadi HIDUP. Dan ‘terimbas’ oleh SIFAT-SIFAT’ ketuhanan seperti: MENDENGAR, MELIHAT, BERKEHENDAK, BERILMU, BERBUAT, dan segala Sifat-sifat-Nya yang lain.


Ketika RUH telah meninggalkan jasad, maka seluruh SIFAT itu pun ikut LENYAP. Dan unsur-unsur biokimiawi penyusun tubuh kita pun tak lebih hanya menjadi ONGGOKAN daging dan tulang belulang yang tak ada gunanya. Tak ada bedanya dengan unsur-unsur tanah yang kita injak-injak.


Hmm.., maka jangan heran, orang-orang yang tidak mempercayai Tuhan akan ‘kebingungan’ mencari jawaban atas pertanyaan tentang RUH. Karena, ruh adalah REPRESENTASI Eksistensi Tuhan di dalam diri manusia. Sifat ketuhanan dalam skala makhluk..! Lha wong tak percaya Tuhan kok disuruh menjelaskan Sifat-sifat Tuhan… :(


~ Salam ‘Kebingungan Memahami Ruh’ ~


Agus Mustofa


Published with Blogger-droid v2.0.3

0 komentar:

Post a Comment

Alangkah berbudinya anda, jika sedikit meninggalkan pesan untuk saya...