Sunday 5 February 2012

Saran EmGe

“Dengan menautkan bahasa dengan Tuhan, kata-kata jadi efektif dan abadi,” kata Ahmadinejad sang presiden berpenampilan ndeso itu.


Jalaluddin Rumi menorehkan untaian kata dalam syairnya "Tuhan, dengan rahmatNya akan tetap menerima mata uang palsumu"


Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,


maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan. Begitulah caranya


Jika engkau hanya mampu merangkak,


maka merangkaklah kepadaNya


Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,


maka tetaplah persembahkan doamu


yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;


karena Tuhan, dengan rahmatNya


akan tetap menerima mata uang palsumu


Jika engkau masih mempunyai


seratus keraguan mengenai Tuhan,


maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.


Begitulah caranya wahai pejalan


Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,


ayolah datang, dan datanglah lagi Karena Tuhan telah berfirman:


“Ketika engkau melambung ke angkasa


ataupun terpuruk ke dalam jurang,


ingatlah kepadaKu, karena Akulah jalan itu.”


Published with Blogger-droid v2.0.4

0 komentar:

Post a Comment

Alangkah berbudinya anda, jika sedikit meninggalkan pesan untuk saya...