Saturday 11 February 2012

Oleh Esa Lamina Tentang Pikiran, akal dan percabangannya.

Rene Descartes mengatakan, cogito ergo sum, saya berpikir maka saya ada.....pikiran (akal + rasio + 1001 macam lainnya) adalah sarana mencari pengetahuan bagi manusia (pengetahuan & ilmu pengetahuan, sesuatu yg hampir sama tetapi berbeda)...yg dalam kedewasaannya, mencari2 tahu arti keberadaan dirinya....pikiran terdiri dari akal, rasio, logika, intusi, ilham, intelegensia, wahyu, nalar, firasat, dll.....cabang pikiran yg pertama yaitu akal, menampung apa saja yang bisa dijangkau pikiran (ini sebagian besar yg menyita "pikiran")....akal ini tidak saja dimiliki oleh manusia, tapi juga hewan (salah kaprah jk mengatakan hewan tidak berakal, karena ia memiliki cara berkomunikasi, beradaptasi, dan mencari makan, dgn sistem tertentu selain naluri).....akal ini mempertanyakan apa yang dilihat dan apa yg tidak dilihat, tmsk apa yg dirasa....ia mempertanyakan manusia dan mempertanyakan apa yang diluar manusia....ia tidak perlu dibuktikan, tetapi bisa menjadi sumber pengetahuan....yg kedua, rasio...rasio ini pengetahuan (yg msk ke dalam pikiran manusia) secara empirik (pengalaman) dan diyakinkan dgn eksperimen (percobaan)....logika, ini adalah ilmu tersendiri, memakai matematika sebagai sarananya dan kausalitas serta kaidah logika lainnya....rasio menuntut pembuktian, dan tidak sah diterima sbg pengetahuan sebelum ada bukti2nya....bagian pikiran yg lain adalah nalar,,,ia merupakan kemampuan pengembangan pemikiran manusia, yg meliputi penarikan2 kesimpulan, dan keinginan2 manusia yg dipadukan dgn potensi kemanusiaa...munculnya bahasa adalah bagian dari nalar manusia utk memajukan kebudayaan, hewan tidak memiliki ini....akan tetapi perasaan, hewan pun msh memilikinya, jd tidak terlalu tepat jika dikatakan perasaan adalah reaksi dari pikiran2, karena pikiran hewan tdk sekompleks manusia....harap diingat dlm ilmu pengetahuan skrg, diketahui bahwa tumbuhan pun punya pikiran dan perasaannya sendiri....dan di dalam tubuh manusia, yg bertanggung jawab terhadap perasaan, merasa, adalah jantung, gumpalan darah, dan bukan otak......selanjutnya intuisi (einfuhlung) adalah puncaknya penggabungan2 ilmu pengetahuan (penemuan - madunya atau buahnya pengetahuan)...inilah yg menyebabkan newton menemukan gravitasi, einstein menemukan relativitas, picasso menemukan kubisme, dll....ilham, wahyu, dan selanjutnya adalah tahapan spiritualisme yg menambah pengetahuan manusia akan alam dan Pencipta-Nya, dmn Tuhan memilih hamba-hamba-Nya sebagai nabi atau rasul-Nya...wallahu'alam.


Published with Blogger-droid v2.0.4

0 komentar:

Post a Comment

Alangkah berbudinya anda, jika sedikit meninggalkan pesan untuk saya...