Wednesday 1 February 2012

Ma'rifat, sepantasnya ia indah.

Ma'rifat, sepantasnya ia indah.

~SufiWay~


Makrifat adalah satu momentum. Bukan kondisi yang berlangsung tetap. Meskipun kondisi spiritual kita telah mencapi tahap ini, namun itu tidak berlangsung tetap melainkan terjadi pada saat-saat khusus. Sementara tubuh fisik kita harus terus dilatih untuk mencicipi saat-saat untuk ekstasis itu. Sholat adalah bentuk meditasi tertinggi dalam Islam. Dengan sholat, diri sejati akan menampakkan diri di hadapan kita. Maka, sholat sebenarnya adalah bentuk latihan fisik dengan metode “menggunakan jasad yang palsu untuk melatih yang asli.”


Takbir pembukaan shalat itu dinamakan "takbir ihram" (takbirat al-ihram), yang mengandung arti "takbir yang mengharamkan" segala tindakan dan tingkah laku yang tidak ada kaitannya dengan shalat sebagai saat-saat menghadap Tuhan. Takbir pembukaan itu suatu pernyataan formal seseorang membuka hubungan diri dengan Tuhan (habl-un min-a 'l-Lah), dan memutuskan diri dari semua bentuk hubungan dengan sesama manusia ("hablum minannas"). Maka makna shalat diisyaratkan dalam arti simbolik takbir pembukaan itu melambangkan hubungan dengan Allah dan menghambakan diri kepada-Nya.


Tinggalkan sejenak pikiran tentang dunia, masuki dan saksikan dunia melalui mata hati.


Ketika mata hati terbuka, kita dapat melihat kenyataan yang tersembunyi di balik penampakan luar dunia ini. Ketika telinga hati terbuka, kita mampu mendengar kebenaran yang tersembunyi di balik kata-kata yang terucap. Melalui hati yang terbuka, sistem saraf kita dapat merasalan denyut kehidupan di mana kita berbangsa dan bernegara. Hati kita adalah sumber cahaya batiniah, inspirasi, kreativitas, dan welas asih.


Published with Blogger-droid v2.0.4

0 komentar:

Post a Comment

Alangkah berbudinya anda, jika sedikit meninggalkan pesan untuk saya...