Percakapan dengan Hendrik Garang

Riezqo Stts

salam cinta dari kejauhan...
09:15
Hendrik

salam cahaya.....
09:16
Riezqo Stts

dimana kang?
09:24
Hendrik

di kantor.....
09:25
Riezqo Stts

jan sip tenan, mantabz.......kapan pulang kang?
09:46
Hendrik

insya allah akhir bulan.....
09:47
Riezqo Stts

saya tunggu undanganya kang

kang ajari saya ilmu,
09:50
Riezqo Stts

comment nya dibahas disini saja kang,
09:51
Riezqo Stts

lautan pemahaman hati....pertanyaanya di manakah hati itu...??
09:52
Riezqo Stts

kang,
09:53
Hendrik

iya saudaraku....
09:54
Riezqo Stts

dimanakah hati itu?
09:58
Hendrik

secara fisik menurut anda seperti apakah hati itu......
10:00
Riezqo Stts

secara fisik jantung itu kang,dan gambarnya seperti daun waru
10:01
Hendrik

apakah jantung seperti daun waru....
10:07
Riezqo Stts

tidak kang? di-skema-kan seperti itu kang...
10:11
Hendrik

hati yg sebenarnya adalah jantung,...di situlah pusat hidup....
10:11
Riezqo Stts

siap kang,

teyus kang
10:13
Hendrik

ada apa di dalam jantung....????
10:13
Riezqo Stts

darah kang
10:25
Riezqo Stts

?
10:26
Hendrik

darah yang memompa ke seluruh tubuh......marilah kita membahasnya secara kaji ilmu, di dalam kaji tubuh di terangkan....hati adalah baithul muharram yaitu rumah tempat pingitanku, di dalam jantung ada budi, di dalam budi ada jinem yaitu angan-angan, di dalam angan-angan ada suksma, di dalam suksma ada rahsa, di dalam rahsa itulah ada aku...tiada tuhan selain aku, dzat yg meliputi semua keadaan.....
10:31
Riezqo Stts

setujukah gus, bila seorang arif berkata,'Tidak ada didalam hati seorang hamba itu tuhannya jikalau didalam hatinya terpaut dunia.'
10:36
Riezqo Stts

tidak ada didalam hati itu kecintaan trehadap tuhan jika dia masih mencintai dunia,
10:40
Riezqo Stts

pripun cara pandange gus, dalam situsi ini?
10:45
Hendrik

Syahwat bukan saja rangsangan hawa nafsu yang rendah. Semua bentuk kehendak diri sendiri yang berlawanan dengan kehendak Allah adalah syahwat, kerja syahwat adalah mengajak manusia supaya lari dari hukum dan peraturan Allah serta membangkang takdir Ilahi, syahwat membuat manusia tidak ridha dengan keputusan Allah, seseorang yang mau menuju Allah perlulah melepaskan dirinya dari belenggu syahwat dan kehendak diri sendiri, lalu masuk ke dalam benteng aslim yaitu berserah diri kepada Allah dan ridha dengan takdir-Nya........ndasku wus ngelu.....
10:46
Riezqo Stts

lah gus, koq wis ngelu? gus saya buat catatan seperti yang lain ya?
10:48
Hendrik

ndak pa pa....bagi sy makin banyak orang faham akan makin indah hidup ini....
10:48
Riezqo Stts

terimakasih gus, love you pull

Posted in: Cengkrama, Filsafat